Tuesday, December 15, 2015

Jalan Hijrahku Kini

Menapaki jalan terjal berliku
Penuh jurang dan kerikil
Menelusuri, Entah.. mungkin musafir yang tersesat itu
Bertafakur mencari siapa dirinya

Bertanya, penuh tanya
Pada siapa hati mengadu
Tiada lentera di sini
Tiada penerang di terowongan gelap

Oh, Oh! Lihatlah!
Lihat cahaya terang di sana
Lihat sekumpulan sinar terang
Tak satu pun mendekat

Masuk melalui celah kecil di terowongan ini
Menyinarkan penerangan
Berharap seberkas kenangan manis
Ada pada hati ini

Siapakah yang menjamin perjalanan ini?
Siapa yang mampu berdiri sendiri?
Kita butuh Allah
Saat masalah menerpa

Melanda diri ini
Bertubi datang tiada henti
Berkembang dan menjadi
Kau tak tahu arah jika tak paham pada diri!

Kini menemukan titik terang
sudut-sudut itu mulai terang
Terima kasih kawan!
Hijrahku, Hijrahmu...

Bersama perbaiki diri
Bangun pondasi iman kini
Berjuang bersama tanpa mengeluh
Tak peduli beribu peluh

~Menuai Rindu
-Kesatuan Sajak dan Puisi 2015
Ade~

Aditya's Blog