Saturday, August 2, 2014

Akhlak, Ilmu dan Prestasi

Assalamu'alaikum

Pembaca yang budiman,

Tiga poin penting hidup ini adalah Akhlak, Ilmu, dan Prestasi. Bagaimana pun orang yang berilmu tanpa akhlak yang baik tentu tidak akan dihormati, bukan? 

Adapun 5 poin penting dalam membangun akhlak, ilmu, dan prestasi menurut akhi Redho Kurniawan dan ukhti Anisya Sri Wahyuni  ketika diwawancarai:

1. Apa motivasimu belajar saat ini?
2. Apa kamu punya tips memperdalam akhlak?
3. Seandainya kamu ditanya malaikat, amalan apa yang akan kamu banggakan?
4. Apa cara kamu untuk memperoleh prestasi?

*4 poin menurut akhi Redho: 

1. Mendekatkan diri kepada Allah dan usaha
2. Menjadikan Rasulullah sebagai idola
3. Dapat mengajak keluargaku ke surga dan dapat memegang teguh sunnah Rasul
4. Do'a, usaha, dan optimis

*4 poin menurut ukhti Anisya:

1) Sebagai pedoman untuk kedepan , mempelajari sesuatu atau hal yang tidak pernah diketahui ,yang pasti agar terhindar dari kebodohan dan sesungguhnya obat dari kebodohan adalah BERTANYA..

2) Tips menjaga akhlak: 

1. Berbicara yang sopan

2. Berperilaku baik kepada sesama 

3. Suka bersilaturahmi

4. Suka Bersedekah

5. Rajin beribadah dan memperdalam ilmu agama

6. tidak sombong 

3) Dapat membahagiakan kedua orang tua ku dan mengajak mereka menuju pintu syurga ya khalik

4) Kalau ingin sukses dan berprestasi dalam bidang apapun ana hanya mengingat dan melakukan dengan prinsip “saajtahidu fauqa mustawa al-akhar” Bahwa aku akan berjuang dengan usaha di atas rata-rata yang dilakukan orang lain“

Dalam pencarian akhlak, Ali bin Abi Thalib ra mengatakan:

"Jadikanlah agama sebagai benteng bagi kehidupanmu dan taqwa sebagai bekal persiapan kematiaanmu." (Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu)

Akhlak adalah garis pemisah antara yang berakhlak dengan orang yang tidak berakhlak. Akhlak juga merupakan roh Islam yang mana agama tanpa akhlak samalah seperti jasad yang tidak bernyawa. Karena salah satu misi yang dibawa oleh Rasulullah saw ialah membina kembali akhlak manusia yang telah runtuh sejak zaman para nabi yang terdahulu mulai pada zaman penyembahan berhala oleh pengikutnya yang telah menyeleweng.

Akhlak merupakan perhiasan diri bagi seseorang karena orang yang berakhlak jika dibandingkan dengan orang yang tidak berakhlak tentu sangat jauh perbedaannya. Akhlak tidak dapat dibeli atau dinilai dengan suatu mata uang apapun, akhlak       merupakan wujud di dalam diri seseorang yang merupakan hasil didikan dari kedua orang tua serta pengaruh dari masyarakat sekeliling mereka. 

Apabila kita memperhatikan isi Al-Qur’an dan Al-Hadis, terdapat beberapa suruhan yang mewajibkan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, untuk menuntut ilmu, agar tergolong menjadi umat yang cerdas, jauh dari kebodohan. Perintah kewajiban menuntut ilmu terdapat dalam hadis Nabi Muhammad S.A.W. yang bermaksud;

“Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap Muslim, baik laki-kali maupun perempuan.” (HR. Ibnu Majah)

Akhlak dan ilmu tentu sangat penting dalam mendukung dan mempengaruhi prestasi yang dicapai. Prestasi yang baik tentu butuh latihan dan kesabaran. Di sinilah kita ditantang untuk senantiasa mengingat Tuhan kita. Akhlak harus sesuai dengan prestasi kita. Jika mendapat prestasi saja sudah sombong, tentu saja seperti mobil tanpa ban atau pesawat tanpa sayap. 

Adapun 10 cara penting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan prestasi di sekolah:

1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.

Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.

2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.

Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.

3. Jangan malu untuk bertanya.

Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.

4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.

Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!

5.Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.

Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

6.Cukup istirahat, makan dan bermain.

Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.

Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya. 

8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.

Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.

9. Cari seorang pembimbing yang baik.

Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua atau mungkin belajar kelompok.

10. Jadi dirimu sendiri

Tidak usah sok cool, jaim, malu bertanya, atau apapun. Karena manusia makhluk sosial, setiap orang perlu bantuan orang lain. Jangan sombong. Tetap berdoa kepada Tuhan agar diberi kelancaran dalam menerima ilmu, memperbaiki akhlak, dan berprestasi.


Mohon maaf bila salah kata, kesalahan datang dari saya dan kesempurnaan datang dari Allah SWT.

Akhir kata Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

(AAP18)

Terima kasih kepada:

-Allah SWT

-Tangan, otak, om Google, dan saya sendiri

-Orang tua dan guru-guru saya dari SD, SMP, sampai sekarang SMA

-Narasumber: ukhti Anisya S.W. dan Redho K.

-Sahabat-sahabat alumni SDN 3 dan SMPN 1 Gunung Megang

-Malaikat rakib dan atid

-oksigen, makanan dan minuman

No comments:

Aditya's Blog